Thursday, May 29, 2008

bisakah kebangkitan Indonesiaku...?

merenung diambang batas kepenatan...
teringat slogan kebangkitan nasional...
tergiang ucapan pemimpin negeri...
Indonesia bisa...(kah ?)

ketika teriakan kebangkitan dikumandangkan....
ketika kebangkitan bangsa dideklarasikan...
ketika pertunjukan kebersamaan dipertontonkan...
ketika semua itu terjadi...
rakyat haru biru...
rakyat bergemuruh menyambut syahdu...
rakyat menyatakan bisa....

inikah awal kebangkitan negeriku...?

tetapi...
ketika teriakan itu belum lagi reda...
ketika deklarasi itu belum lagi kering...
ketika pertunjukan itu masih berlangsung...
ketika ucapan demi ucapan belum lagi putus...
rakyat kembali haru biru...
rakyat kembali bergemuruh...
rakyat kembali menyatakan...

inikah awal kebangkrutan negeriku...?

dimanakah hati nuranimu wahai pemimpin negeri ini...?
rakyatku haru biru karena tak mampu untuk hidup layak...
rakyatku bergemuruh karena tak mampu membiayai hidup...
rakyatku menyatakan kecewa atas kepemimpinanmu...

Monday, May 19, 2008

demokrasimu bukan demokrasiku...

berkaca pada cermin masa kecil...
bercermin pada bayangan masa lalu...
aku menatap negeriku Indonesia...

gemuruh pembaharuan yg selalu dikumandangkan...
gelora reformasi yg senantiasa digembar-gemborkan...
gegap gempita demokrasi yg sering didengungkan...
ternyata hanya untuk kepentingan semata...

kawan...
pembaharuan bukan pembakaran...
dimana rakyat bisa seenaknya membakar manusia yg belum tentu berdosa...
dimana rakyat bisa semaunya membumihanguskan rakyat lainnya...
...
pembaharuan adalah...
upaya untuk mengubah cara pandang kita agar menjadi lebih baik...
upaya untuk memperbaharui cara kerja kita agar menjadi lebih baik...

teman...
reformasi bukan renovasi...
dimana para pejabat bisa seenaknya mencopot dan merobohkan tonggak-tonggak bangsa...
dimana para tokoh bisa semaunya mengganti kemapanan menjadi ketidakmapanan...
...
reformasi adalah...
upaya untuk mengubah tatanan yg berantakan menjadi lebih baik...
upaya untuk memperbaharui pola pikir feodal dan kolot menjadi lebih baik...

sahabat...
demokrasi bukan dekorasi...
dimana para politikus bisa seenaknya merias diri untuk kepentingan politiknya...
dimana para tokoh bisa semaunya mendandani diri dengan kemewahan dan kemakmuran...
...
demokrasi adalah...
upaya untuk
menampung, memahami, dan menyalurkan aspirasi rakyat secara nyata...
upaya untuk berkumpul dan bermusyawarah untuk mencapai mufakat demi rakyat jelata...


saudaraku...
demokrasimu bukan demokrasiku...
reformasimu bukan reformasiku...
pembaharuanmu bukan pembaharuanku...

aku rindu demokrasiku...
dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat...